Renungan

Renungan 15 Desember 2019: Ajakan Untuk Memahami

Kita diajak untuk memahami karya ilahi. Allah masih berkarya di zaman ini. Allah selalu mau mendekati. Allah selalu mendatangi manusia. Di masa adven ini kita diajak untuk semakin mengenali kehadiran karya Ilahi. Ada orang yang memancarkan kenabian

Renungan 1 Desember 2019: Ajakan Berjaga-Berjaga

Kita diajak untuk berjaga-jaga menunggu. Menunggu siapa? Menunggu kedatangan “Anak Manusia” yang akan datang pada waktu yang tidak terduga. Mengenai kapan waktunya kita tidak tahu. Yang jelas kita diajak untuk berjaga-jaga menunggu ked

Renungan 24 November 2019: Kebesaran Raja Kristus

Apa yang membuat seorang pemimpin dipandang besar? Pertama, dia punya integritas. Ini tercermin dalam kejujuran dan tindakan benarnya. Kedua, dia punya visi ke depan. Ini tercermin dalam arah yang mau dicapai dan menggerakkan orang. Ketiga, dia selal

Renungan 10 November 2019: Kehidupan Sesudah Mati

Apakah ada kehidupan sesudah kematian? Kehidupan macam apa? Bagaimana dengan arwah orang yang sudah mendahului kita? Pertanyaan-pertanyaan ini mengajak kita untuk merenungkan perbincangan antara orang-orang Saduki dan Yesus mengenai kehidupan sesudah

Renungan 3 November 2019: Berani Berjumpa

Apakah kita berani untuk berjumpa dengan Yesus? Berkat keberanian Zakheus untuk berjumpa dengan Yesus, dia mendapatkan penyelamatan dari Yesus. Penyelamatan itu tidak hanya berlaku untuk Zakheus saja, tetapi berlaku untuk semua orang

Renungan 27 Oktober 2019: Berani Mawas Diri

Berani mawas diri itu penting untuk perbaikan dan perkembangan hidup. Bercermin dari perumpamaan doa orang Farisi dan pemungut cukai, kita diajak untuk berani mawas diri dalam berdoa. Kita diajak untuk meninjau kembali bagaimana cara kita

Renungan 20 Oktober 2019: Bertekun Dalam Doa

Mengapa perlu berdoa selalu dan tak jemu-jemunya? Kita diajak untuk tekun berdoa. Kita setia berdoa karena Allah itu setia. Allah itu murah hati. Kemurahan hati Allah menjadi titik fokus doa kita. Kita yakin akan kemurahan hati Allah. Allah

Renungan 13 Oktober 2019: Berani Berterima kasih

Apakah kita berani berterima kasih? Kadang-kadang orang tidak berani berterima kasih. Belas kasih Allah membuat orang berani bersaksi dan berterima kasih. Karena mendapatkan belas kasih Allah, orang berani memberikan kesaksian mengenai unggulnya bela

Renungan 29 September 2019: BERANI MEMPERKENALKAN WAJAH TUHAN

Berani memperkenalkan wajah Tuhan menjadi tugas kita bersama. Sosok Tuhan yang kita imani adalah Tuhan yang tidak meninggalkan orang-orang yang tanpa harapan baik di dunia maupun di akhirat. Tuhan menyapa baik yang kaya maupun yang miskin. Bagaimana

Renungan 22 September 2019: Berani Berubah

Sikap berani berubah senantiasa dibutuhkan. Situasi dan kondisi selalu berubah. Zaman berubah. Begitu banyak perubahan. Keadaan hidup dihadapi. Masalah dan tantangan mendorong orang untuk berani berubah. Apa tujuan memiliki sikap berani berubah? Tuju

Renungan 15 September 2019: USAHA MENEMUKAN KEMBALI

Ketika orang kehilangan sesuatu, ada usaha untuk menemukan kembali barang yang hilang itu. Pasti merasa gembira dan bahagia kalau barang yang hilang itu ditemukan. Kegembiraan itu sungguh dialami. Betapa gembiranya ketika kelompok pendaki gunung

Renungan 8 September 2019: Mengikuti Yesus

Mengikuti Yesus berarti ikut memanggul salib, ikut serta dalam perjalanan Yesus sendiri. Ini bisa dijalankan oleh bermacam-macam orang dan dengan bermacam-macam cara. Mengikuti Yesus dilihat sebagai keikutsertaan dalam perjalanan Yesus sendiri ke Yer

Renungan 28 Juli 2019: Kekuatan Doa

Doa mempunyai kekuatan luar biasa, jika dilandasi oleh keyakinan. Keyakinan itulah yang menentukannya. Doa menjadi ungkapan hadirnya Allah. Ini berarti ada relasi kuat dengan Allah. Tanpa relasi ini, sulitlah, doa menjadi ungkapan yang mendalam dan a

Renungan 21 Juli 2019: Mendengarkan dan Melayani

Untuk bisa melayani dengan baik, orang perlu mendengarkan lebih dulu. Mengapa? Karena dengan mendengarkan, orang bisa memahami apa yang sungguh-sungguh dibutuhkan oleh orang-orang yang dilayani. Tanpa mendengarkan, orang bisa keliru dalam melayani. B

Renungan 14 Juli 2019: Menjadi Sesama Bagi Siapa?

Menjadi menjadi sesama bagi siapa? Inilah pertanyaan bagi kita semua dan sekaligus mengantar refleksi dari kita masing-masing. Semula pertanyaannya adalah siapa sesama itu. Kemudian berkembang dan diperdalam dengan pertanyaan: kita menjadi sesama bag

Renungan 7 Juli 2019: Pengutusan

Gereja mendapat pengutusan dari Yesus. Pengutusan itu diberikan kepada semua saja yang mengambil bagian dalam hidup Gereja sejak zaman para rasul sampai sekarang. Tugas perutusan itu perlu dijalankan dan dilaksanakan. Apa tugas perutusan itu? Bersama

Renungan 30 Juni 2019: Ikut Mewartakan Kerajaan Allah

Ikut mewartakan Kerajaan Allah berarti mulai belajar menngenal kerahiman Allah dari dalam. Kita juga bisa mulai belajar mengenal Allah yang maha rahim dari kenyataan harian. Mengikuti langkah demi langkah dari utusan Allah yaitu Yesus. Dialah yang

Pembaruan Hidup

Ekaristi membawa pembaruan hidup kita. Setiap kali kita mengikuti Perayaan Ekaristi, kita mengenangkan sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus. Itulah puncak karya penyelamatan Allah. Kita merayakan kehadiran Kerajaan Allah dalam hidup kita.

Renungan 16 Juni 2019: Kehadiran Roh Kebenaran

Kita dapat mengalami kehadiran Roh Kebenaran, bila kita menghayati kerohanian yang utuh. Kerohanian yang utuh menunjuk kepada pengalaman batin yang menerima kehadiran Yang Ilahi dan mengantar kepada Kristus. Perjumpaan personal dengan Kristus membuat

Renungan 2 Juni 2019: Mendoakan

Yesus mendoakan para murid dan orang-orang yang percaya kepadaNya. Dia mendoakan, agar mereka bersatu, sebagaimana Yesus bersatu dengan Bapa. Apa yang kiranya dipikirkan oleh Yesus mengenai doa itu menurut Yohanes? Apa arti doa Yesus “agar di mana pu

Renungan 26 Mei 2019: Kehadiran Penolong

Di tengah situasi sulit dan penuh tantangan, kehadiran penolong sangat penting. Penolong hadir untuk menyelamatkan dan keluar dari kesulitan dan tantangan. Penolong mengetahui apa masalah dan solusinya. Pastilah penolong itu membawa ora

Renungan 19 Mei 2019: Warisan Terakhir

Orang yang mau meninggal biasanya memberikan warisan terakhir. Bahkan ada orang yang baru meninggal setelah semua anak-anaknya kumpul. Warisan terakhir itu biasanya dipatuhi oleh anak-anaknya. Mengapa? Karena itu adalah wejangan terakhir dari oran

Minggu, 03 Februari 2019 Hari Minggu Biasa IV

"Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu." (1Timotius 4:12)

Renungan : Minggu, 20 Januari 2019 - Hari Minggu Biasa II

Mukjizat perbanyakan roti menunjukkan lebih dahulu kelimpahan roti istimewa dari Ekaristi-Nya Bdk. Mat 14:13-21; 15:32-39.: Tuhan mengucapkan syukur, memecahkan roti dan membiarkan murid-murid-Nya membagi-bagikannya, untuk memberi makan kepada orang

Renungan : Selasa, 16 Januari 2019 - Hari Biasa Pekan I

"Perayaan Ekaristi dalam Kurban Misa sungguh merupakan sumber dan punya tujuan penghormatan yang diberikan kepada Ekaristi di luar Misa. Selain itu, hosti kudus disimpan sesudah Misa terutama supaya anggota umat yang tidak dapat menghadiri Misa, teru

Renungan : Selasa, 15 Januari 2019 - Hari Biasa Pekan I

Ajaran Yesus membuat para pendengar takjub dan merasakan sebagai ajaran baru yang penuh kuasa. Melalui pengusiran setan, Yesus membuktikan Dia berkuasa atas roh-roh jahat, karena Ia bersatu dengan Bapa-Nya.

Renungan 30 September 2018: Bersikap Inklusif

Setiap perbuatan baik demi menjujung kemanusiaan dan kesejahteraan berasal dari Allah. Itu bisa dibuat siapa pun. Karena merasa prihatin kurangnya air setiap musim kemarau, seorang membuat sumur yang sangat dalam. Sumber air ditemukan

Renungan 23 September 2018: Mengikuti Yesus

Apa arti mengikuti Yesus? Pertama-tama, mengikuti Yesus itu tentu bukan meniru-niru dia, melainkan membiarkan diri dibentuk olehNya. Kedua, alih-alih beragenda mau jadi orang besar, kita diajak untuk bersedia datang kepadanya tanpa apa-apa yang dapat

Renungan 16 September 2018: Perbincangan Mengenai Yesus

Perbincangan mengenai siapakah Yesus itu memperluas pandangan dan memperdalam iman kita. Mengapa? Karena berbagai pandangan/anggapan mengenai Yesus memperkaya sekaligus menajamkan pengenalan akan pribadi Yesus. Siapa yang mengikuti Yesus perlu menge

Renungan 9 September 2018: Dibuka Oleh Yesus

Perjumpaan dengan Yesus membuka jalan bagi Allah. Mengapa? Karena Yesus adalah jalan, kebenaran dan hidup. Perjumpaan itu juga menyembuhkan. Penyembuhan merupakan buah samping dari perjumpaan dengan Yesus. Perjumpaan personal dengan Yesus itulah ya

Renungan 26 Agustus 2018: Benih Surga

Surga itu merupakan kenyataan yang dapat mulai dibangun di sini. Bisa mulai dibangun bersama dengan Roti Kehidupan yang turun dari Surga. Dia ada dalam diri kita. Perjumpaan dengan dia yang

Renungan 19 Agustus 2018: Bersatu Dengan Kehidupan Yesus

Apa peranan Ekaristi dalam hidup kita sehari-hari? Apakah Ekaristi sungguh menjadi sumber dan puncak iman kita? Bagaimana Ekaristi menjadi bermakna dalam kehidupan kita sehari-hari? Kiranya pertanyaan-pertanyaan itu bisa menggugah permenungah kita.

Renungan 12 Agustus 2018: Sukacita

Madah sukacita dikidungkan sebagai ungkapan syukur dan terima kasih kepada Tuhan. Perbuatan besar Tuhan dialami dan dirasakan. Di situlah pengalaman Rahmat diungkapkan dengan madah sukacita. Pujian kepada Tuhan dilakukan. Di samping itu

Renungan 8 Agustus 2018

Bacaan Injil hari ini, bercerita tentang Yesus yang pergi ke Tirus dan Sidon. Di situ ada seorang perempuan Kanaan yang datang kepada Yesus dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderi

Renungan 5 Mei 2018: Roti Hidup

Akulah roti hidup. Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun dan mereka telah mati. Inilah roti yang turun dari sorga: Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati. Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dar

Kisah Samuel Memimpin Israel

Kisah bangsa Plihan Tuhan disebut Yahudi itu memang penuh sensasional dan dramatik. Pertempuran demi pertempuran dengan bangsa Filistin...suksesi Kepemimpinan mencari Raja jadi problematik. Kisah Samuel jadi Pemimpin Israel cukup menarik

Minggu, 25 Maret 2018 - Hari Minggu Palma - Menghamparkan Diri Untuk Mengenang Kisah Sengsara Tuhan

Diri kita sendirilah yang harus dihamparkan di bawah kaki Kristus, dan bukannya pakaian atau ranting tak bernyawa atau tunas batang pohon. --- St Andreas dari Kreta

Renungan Rabu abu, Rabu 14 Februari 2018

BERANI MERENDAHKAN DIRI DAN MEMBERIKAN KESEMPATAN BAGI ORANG LAIN. " Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi" ( Mat 6 : 4 )

Renungan Minggu, 28 Mei 2017

Berdoa bukanlah suatu tindakan aneh bagi orang beriman. Doa menjadi sarana komunikasi paling personal orang beriman kepada Allah yang mewahyukan diri. Semakin orang beriman, semakin ia sanggup masuk dalam keheningan dan kedalaman doa.

Renungan Minggu 30 April 2017, Hari Minggu Paskah III.

Pasti topik hilangnya mayat Yesus menjadi perbincangan hangat, paling tidak dikalangan para murid Yesus. Kleopas dan kawannya, yang sedang dalam perjalanan ke Emaus, juga membicarakan hal itu. Selain kubur kosong, yang merupakan bukti kebangkitan Yes

Minggu, 23 April 2017 Hari Minggu Paskah II

Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!" (Yoh 20:26) Mit

Renungan Sabtu 22 April 2017

Ketika kita melihat sebuah gelas tergeletak di lantai dalam keadaan kotor, kita mengambilnya dengan hati-hati lalu mencucinya sampai bersih. Kemudian kita letakkan di tempat yang semestinya. Kalau kita membutuhkannya kita ambil gelas itu untuk diisi

Renungan Minggu 16 April 2017 HARI RAYA PASKAH - HARI RAYA KEBANGKITAN TUHAN

Kita diundang untuk bersukacita, sebab Kristus Tuhan kita telah bangkit dan jaya. Maut sudah dikalahkan. Kebangkitan Kristus membuktikan bahwa kasih Allah lebih besar daripada dosa manusia dan dosa dunia, kemuliaan Allah telah mengalahkan maut. Kini

Renungan Sabtu Suci 15 April 2017

Kisah kebangkitan Yesus memang tak mudah untuk dipahami, karena merupakan peristiwa iman yang hanya dapat dipercayai. Injil Matius menceritakan dengan singkat bagaimana kebangkitan itu disampaikan oleh beberapa wanita:

Renungan Jumat Agung 14 April 2017

Barangsiapa menginginkan perdamaian, bersiaplah untuk berperang. Begitulah bunyi pepatah bahasa latin yang terasa kontradiktif, namun dalam kenyatan sering kali benar. Itulah yang diajarkan oleh dunia.

Renungan Kamis Putih 13 April 2017

Bacaan I menjelaskan makna Paskah yang pertama kali dirayakan oleh orang Israel. Kata Paskah memiliki akar kata ‘psh’ dari rumpun bahasa Semit (termasuk bahasa Arab, Ugarit, dan Ibrani) yang berarti “berjalan melewati.”

Renungan Sabtu 25 Maret 2017

Sukacita itu sudah ada di depan mata dan akan segera datang. Arahkan hati pada Sang Terang agar kehangatan itu menyelimuti dan menerangi hidup kita

Renungan 18 Maret 2017

Banyak orang mengira bahwa Tuhan itu pribadi yang suka mengingat-ingat dosa manusia, mengadili dan menghukum pendosa. Hal ini yang membuat orang .....

Renungan 1 Januari 2017

Banyak hal yang tidak mampu dipahami oleh Bunda Maria dalam hidupnya. Salah satunya, seperti yang dikisahkan dalam Injil hari ini. Para gembala berdatangan untuk melihat bayi Yesus yang oleh para malaikat dikatakan sebagai Juruselamat dunia yang tela

[Renungan 8 Juli 2015] Pemberi Kuasa

Seorang penguasa harus memberi kuasa kepada orang yang mampu menggunakan kekuasaan itu dengan bijak. Seperti Firaun yang memberikan kuasa kepada Yusuf untuk mengatasi bencana kelaparan di Mesir, Allah Bapa mengutus Yesus untuk menyelamatkan seluruh u

Renungan 25 Mei 2015

Banyak orang kaya tidak suka mendengar sabda Yesus tentang sulitnya mereka masuk ke dalam Kerajaan Allah. Sabda itu lebih menunjukkan keprihatinan Tuhan dengan gaya hidup banyak orang kaya. Mereka yang memiliki lebih banyak (harta) seharusnya lebih m

[Renungan 17 Mei 2015] Hari Komsos Sedunia

Hari ini kita merayakan Hari Komunikasi Sosial (Komsos) Sedunia 2015, perayaan gerejawi yang diamanatkan oleh Konsili Vatikan II (Dekrit tentang Komsos no. 18). Tema yang diangkat adalah “Komunikasi dalam Keluarga: Tempat Istimewa Menemukan Keindahan

[Renungan 10 Mei 2015] Pergi dan Menghasilkan Buah

Tuhan merupakan yang pertama dan satu-satunya yang memanggil serta memilih orang menuju kepada-Nya. Orang bisa mengambil langkah dan menjalani usaha apa pun untuk beriman. Bahkan, melalui jurang atau gunung yang terjal dan tinggi, orang menempuhnya u

[Renungan 7 Mei 2015] Seperti - Demikian

Bacaan Injil yang lumayan singkat hari ini mengandung misteri ilahi yang belum pernah ada sebelumnya di Perjanjian Lama. Hampir seluruh kata kunci dalam Injil Yohanes ada dan terangkum dalam empat ayat ini. Ada satu ungkapan Yesus yang jarang diperha

[Renungan 6 Mei 2015] Bersih Karena Firman

Relasi segitiga antara Bapa, Yesus dan murid-murid-Nya menjadi pola yang sangat membantu kita dalam membaca Injil Yohanes. Dengan indah, dalam bacaan Injil relasi itu diumpamakan dengan relasi antara pengusaha kebun anggur, pokok anggur dan ranting-r

[Renungan 4 Mei 2015] Ketika Pelayanan

Di Ikonium, Paulus dan Barnabas mewartakan kabar gembira tentang Yesus Kristus. Namun, orang-orang Ikonium bersama orang-orang Yahudi menolak dengan keras. Penolakan mereka tidak sepele, tetapi menyangkut keselamatan nyawa karena mereka menimbulkan g

[Renungan 3 Mei 2015] Kasih dalam Kata dan Aksi

Kasih dan mengasihi adalah jati diri kita sebagai pengikut Kristus. Tuhan Yesus sendiri menegaskan kebenaran ini. “Kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi” (Yoh 13:35). Dengan kutipan itu, jelas bahwa bila kita saling mendenda

Renungan [25 April 2015] Tugas Kita

Hari ini adalah pesta St Markus, pengarang Injil. Yang dibacakan hari ini adalah bagian akhir Injil Markus, yang biasa disebut dengan Akhiran Panjang (Mrk 16:9-20). Menurut banyak ahli, bagian ini tak termasuk bagian asli Injil Markus. Maka, kita bis

[Renungan 24 April 2015] Jumpai Mereka

Kalau orang Kristen mesti bersaksi sampai “ke ujung dunia” (bdk. Kis 1,8), maka harus ada orang yang berangkat ke ujung dunia. Karya penginjilan tak di laksanakan dengan menunggu orang datang, tapi dengan keluar menjumpai mereka dalam konteks hidup m

Renungan 23 April 2015

Waktu Filipus di Samaria malaikat Tuhan berkata kepadanya: “ Bangunlah dan berangkatlah ke sebelah selatan, menyusur jalan yang turun dari Yerusalem ke Gaza.” Jalan itu jalan yang sunyi.Laluberangkatlah Filipus. Kemudian ia membantu sida – sida dari

[Renungan 22 April 2015] Tuhan Bertindak

Menurut Kisah Para Rasul, di sinilah awal penganiayaan jemaat di Yerusalem. Banyak orang Kristen melarikan diri ke seluruh daerah Yudea dan Sama ria. Tetapi dikatakan, “Mereka yang tersebar itu menjelajahi seluruh negeri itu sambil memberitakan Injil

[Renungan 21 April 2015]

Setiap tahun kita memperingati Hari Pangan Sedunia ( HPS ). Kita diingatkan betapa pangan itu sangat penting untuk kehidupan kita. Selain diingatkan, kita juga diimbau dan diajak untuk menjaga dan melestarikan alam ciptaan sebagai sumber pangan. Tanp

[Renungan 18 April 2015] Gelombang Kehidupan

HIDUP manusia sering disebut sebagai perjalanan, peziarahan dan pelayaran. Sebagai perjalanan berarti berangkat dari suatu tempat dan menuju ke suatu tempat tertentu. Perjalanan itu seringkali menghadapi banyak kesulitan, kelelahan, kekhawatiran, ket

Sabda Hidup, Jumat, 17 April 2015

Banyak orang ingin menduduki jabatan penting. Mereka berlomba-lomba dengan segala macam usaha untuk mewujudkannya. Tidak sedikit uang, tenaga dan waktu dikeluarkan untuk meraihnya. Pertarungan antar pribadi pun terasa. Tidak jarang satu dengan yang l

Sabda Hidup, Kamis, 16 April 2015

Siapa yang datang dari atas adalah di atas semuanya; siapa yang berasal dari bumi, termasuk pada bumi dan berkata-kata dalam bahasa bumi. Siapa yang datang dari sorga adalah di atas semuanya.

[Renungan 14 April 2015] Kerelaan Berbagi

Dalam dunia sekarang ini segalanya diukur dengan uang. Perhitungan untung rugi materi sering mewarnai hidup bersama. Perhitungan untung rugi juga menjadi alasan dan ukuran dalam membangun relasi dengan sesama. Saya bersahabat dengan dia agar dia dapa

[Renungan 13 April 2015] Keberanian Mencari Kebenaran

SERING kita kagum melihat orang-orang yang dengan penuh keberanian tampil beda dengan kelompoknya dan dengan orang kebanyakan demi kebenaran. Di tengah keruhnya hidup bersama dalam masyarakat atau dalam negara selalu saja ada orang yang tampil penuh

[Renungan 10 April 2015] ] Yesus selalu Hadir dan Mendampingi

Wafat Yesus membawa kebingungan dan kegalauan bagi para murid Yesus. Mereka kehilangan pegangan hidup dan sekaligus arah hidup atau harapan masa depan. Mereka telah diteguskan kembali lewat penampakan Yesus bahwa Ia benar-benar hidup tetapi ...

Renungan Malam Paskah 4 April 2015

Paskah adalah keberanian kita untuk mensyukuri bahwa Allah selalu membuka pintu maaf kepada kita, manusia yang lemah ini. Film Renungan ini diproduksi oleh KOMSOS KAJ.

Renungan Jumat Agung 3 April 2015

Penderitaan dan kematian di Kayu Salib dipandang segelintir orang hanya sebagai sebuah tragedi pilu dan memalukan yang pernah terjadi dalam sejarah umat manusia. Akan tetapi, bagi kita yang mengimani Yesus, kisah yang dialami oleh Yesus justru menja

[Renungan 27 Maret 2015] Harta Paling Bernilai

Ada wanita di guangdong,china, senang saat mendapat uang sekitar Rp. 650 juta. Ia membungkus uang itu dengan plastik lalu menyimpanya. Lama setelah itu ia berencana menggunakan uang tersebut. Namun saat ia membuka laci penyimpanan uangnya ia mendapat

[Renungan 9 Februari 2015] Kebaikan

Selama seminggu ini Gereja mengajak kita untuk menggali inspirasi luar biasa dari kisah penciptaan alam semesta sampai terusirnya manusia dari taman Eden. Sebenarnya kalau kita mau teliti, terdapat dua versi kisah penciptaan manusia dalam Kitab Kejad

[Renungan 2 Februari 2015] Persembahan Hidup

Pernahkah Anda merindukan sesuatu sedemikian rupa, sehingga belum ingin mati sebelum hal tersebut terlaksana? Sesuai hukum Yahudi, orang tua Yesus membawa-Nya untuk di persembahkan di Bait Allah

[Renungan 31 Januari 2015] Pelayaran Iman

Ini adalah salah satu teks yang sangat indah. Menjelang malam, perahu yang di tumpangi Yesus dan para murid dihantam gelombang dan topan yang dahsyat. Biasanya Danau Galilea digambarkan sebagai danau yang tenang, yang memberikan ikan kepada para nela

[Renungan 30 Januari 2015] Tabur Kebaikan

Perumpamaan yang disampaikan Yesus dalam bacaan hari ini menggambarkan Kerajaan Allah yang berkembang. Kerajaan Allah ibarat benih yang ditabur di tanah. Sesudah itu, benih tumbuh sendiri sampai akhirnya matang dan siap dipanen. Bagaimana benih itu t

[Renungan 25 Januari 2015] Bertobat Untuk Mengikuti Yesus

Penduduk Ninive berpuasa dan mengenakan kain kabung karena pewartaan Yunus mengenai akan dihancurkannya kota mereka. Sebagai ungkapan permohonan yang sungguh- sungguh, hewan piaraan mereka pun diharuskan melakukan hal sama. Tindakan mereka berdasar p

[Renungan 23 Januari 2015] Perjanjian Baru

Yesus memulai perjanjian yang baru dengan umat manusia. Perjanjian ini tak seperti perjanjian lama antara Allah dengan Israel dan Yehuda. Perjanjian baru dimulai sejak Malaikat Gabriel mengunjungi Maria dan memberitakan perihal kelahiran Yesus. Perja

[Renungan 16 Januari 2014] Iman Sosial

Iman para sahabatlah yang dilihat Yesus, sehingga Ia menyembuhkan si lumpuh (Mrk 2:5). Penyembuhan itu menimbulkan kontroversi. Sebab, Yesus pertama- tama memberi pengampunan dosa, sesuatu yang oleh para ahli Taurat dianggap sebagai penghujatan kepad

[Renungan 15 Januari 2015] Yesus Muak

Yesus “tergeraklah hati-Nya (Yun. splagxnízomai) oleh belas kasihan” saat seorang kusta datang dan berlutut di hadapan-Nya. Beberapa naskah kuno memakai ungkapanorgízo¯, berarti ‘menjadi marah’, dan bukansplagxnízomai, yang lebih halus. Dari sini, mu

[Renungan 14 Januari 2014] Satu Sentuhan

Dalam kisah Mrk 1:21-28, suasana heboh sangat terasa, karena terjadi di ranah publik. Di situ, Yesus menunjukkan kuasa (Yun. exousia), baik dalam mengajar mau pun mengusir roh jahat. Pada kisah penyembuhan mertua Petrus, suasana lain sama sekali.

[Renungan 13 Januari 2015] Empat Misi

Markus senang memberi ringkasan. Perikop Mrk 1:21-28 merupakan bagian ringkasan empat misi Yesus, seperti ditulis Mrk 1:21-39. Selama sehari penuh, Yesus melaksanakan empat misi utama;

[Renungan 12 Januari 2015] Independen

Empat murid pertama, Simon, Andreas, Yakobus, dan Yohanes, berasal dari Galilea, wilayah utara Palestina. Wilayah utara berbeda dengan Yudea selatan. Di utara, tanah lebih subur. Ekonomi lebih maju. Maka, pikiran lebih independen. Banyak yang menjadi

[Renungan 7 Januari 2015] Mengandalkan Yesus

Penginjil kembali menggambarkan sikap para murid Yesus yang heran menyaksikan mukjizat-mukjizat yang dilakukan-Nya. Hati mereka masih degil dan pikiran mereka masih tertutup untuk mengerti peristiwa penggandaan roti. Lagi, sekarang mereka bingung men