Kongkow Bareng Forum Nasional Bhinneka Tunggal Ika

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke-73, Forum Nasional Bhinneka Tunggal Ika Kota Bekasi didukung oleh Komunitas Suara Kampung Sawah dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Jatimurni mengadakan acara “Kongkow Bareng Merefleksikan Kembali Rasa Syukur Atas Kemerdekaan Republik Indonesia”.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu 25 Agustus 2018 dihalaman Masjid Agung Al Jauhar Yasfi dan dihadiri oleh segenap tokoh masyarakat lintas agama yang ada di Kampung Sawah dan sekitarnya. Acara diisi dengan pentas seni dari berbagai elemen masyarakat mulai dari pembacaan puisi, pertunjukkan angklung dan tarian, serta ansemble. Terdapat Caleg perempuan baca puisi. Anggota DPRD baca puisi. Kiai baca puisi. Bu Camat Pondok Melati baca puisi juga. Rekan dari Buddha duet dengan rekan Penghayat Kepercayaan, untuk baca puisi. Siswa SMA Pangudi Luhur main musik perkusi. Acara berlangsung dengan meriah sampai hampir tengah malam.

Acara ini kembali berhasil menguatkan persatuan di Kampung Sawah. Para tokoh baik Romo maupun Kiai duduk lesehan bersama. Selain itu dibalik suksesnya acara ini, terdapat perjuangan yang luar biasa. 

Awalnya acara akan dilaksanakan di Bundaran Pasar Kecapi. Namun beberapa jam sebelum acara, mendadak ada larangan dari pihak kepolisian. Disatu sisi, panggung dan sound system sudah terpasang. Walau demikian, hambatan tersebut tidak menghalangi keinginan untuk tetap melaksanakan acara ini. Filosofi "Orang Kampung Sawah kagak ada matinya!" tetaplah dipegang. Akhirnya acara dipindah ke halaman masjid Al Jauhar. Panitia dengan gesitnya memindahkan panggung dan segala peralatan. Obor pun dibuat ulang. 

Semua ada di Kampung Sawah tidak hanya pesodaraan, tapi juga kerja keras, pantang menyerah, rasa kebangsaan, dan satu lagi (menurut seorang peneliti) KETAHANAN. 
Memang, apa-apa ada di Kampung Sawah...seperti puisi yang dibacakan bu Camat Pondok Melati, Apa Apa Ada di Pondok Melati.

Yudanto/Eko Praptanto

Editor: Brian Prasetyawan